Indonesia merupakan satu-satunya negara yang pernah keluar dari PBB.
Bergabung pertama kali tahun 1950 sebagai anggota ke-60 PBB, kemudian
Indonesia menarik keanggotaannya pada tahun 1965. Soekarno, presiden
Indonesia saat itu sangat berang dengan keputusan PBB mengakui
kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB. Lalu kemudian Soekarno mendirikan Conefo (Konferensi
Negara-Negara Kekuatan Baru) sebagai tandingan PBB. Sebelum
keluar dari PBB, Soekarno sempat menyampaikan pidato dengan berapi-api
di Sidang Umum PBB yang isinya meminta agar badan dunia tersebut
dipindahkan markas besarnya ke luar Amerika Serikat. Bukan hanya
pidatonya saja yang berhasil mendapat berkali-kali tepukan tangan, namun
Soekarno juga sukses menyelenggarakan Ganefo (tandingan Olimpiade versi
Conefo) yang diikuti 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa
dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing. Saat-saat
itulah terakhir kali Indonesia memiliki pemimpin superpower dan menjadi
salah satu negara yang paling disegani di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar