Puing-puing rakyat
Rakjat dimana kau?
Kutjari dalam ribuan luka
Kuhempas badai mentjari lukamu
Rakjat dimana kau...
Deritamu siksa aku dalam djuangku
Biarlah aku ditjabik jutaan harimau agar kau bisa tegak berdiri
Bukan di tindas dan tertekuk dalam kehinaan
Rakjat tjintaku padamu
Ada pada gubuk-gubuk liar
Dan ilalang tanpa nama
Karena kaulah tjintaku tak akan mati
Akulah perindumu yang digotong oleh djoang
Di bantu oleh ketidakberdajaan
Akulah tjintamu
Jang aku inginken di tiap malam gelap
Akan adanja perubahan
Akan adanja perubahan.........
Djakarta, 2 Januari 1954
DN Aidit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar