Hening malam terselimuti kabut dingin memelukku,.
Semakin berlalu waktu ini, semakin pilu kurasakan tanpa dekapan hangatmu lagi..
Karena titik hitam yang ku gores,akhirnya melukakan hatimu
Apa kau tidak mau mendekapku lagi dinda? tertawa kecil seperti dulu lagi saat kita susuri malam malam di Jakarta?
ya,. mungkin kau sudah terlalu muak akan kesalahanku,.
dan tidak akan pernah berpaling lagi sekalipun aku memintanya,.
aku hanyalah aku, dengan keakuanku yang tidak sempurna
karena itulah aku sangat merindukanmu dinda,..
Hening malam masih bersamaku, hanya ia lah teman setiaku yang selalu menemaniku suka maupun duka...
Ia tidak akan pernah lelah menantiku dengan senyumannya, jika waktunya telah tiba,.
Sama halnya dengan mu dinda,. tapi itu dahulu ketika kita masih bersama,.
bersama dalam suka dan duka,..dan masa dimana kita saling merindukannya,.
ternyata yang masih tersisa dari sini tentangmu adalah cinta,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar